Sosok Yukihiro Nabae yang Tewas Tertimpa Truk di Karawang, Bos Besar Pabrik Otomotif
Jakarta – Duka mendalam menyelimuti dunia industri otomotif di Indonesia. Yukihiro Nabae (63), warga negara Jepang dan Presiden Direktur pertama PT Nissen Chemitec, tewas dalam insiden tragis setelah mobil Toyota Voxy yang ditumpanginya tertimpa truk bermuatan tanah di Exit Tol Karawang Barat, Jawa Barat.

Profil Singkat Yukihiro Nabae
Yukihiro Nabae dikenal sebagai sosok penting dalam pengembangan industri otomotif di Karawang. Ia menjabat sebagai Presiden Direktur pertama PT Nissen Chemitec Indonesia, perusahaan manufaktur otomotif yang memiliki kontribusi besar terhadap investasi Jepang di Indonesia.
Kepergiannya menyisakan duka mendalam, tidak hanya bagi kalangan industri, tetapi juga masyarakat Karawang. Mantan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, turut menyampaikan belasungkawa melalui akun Instagram pribadinya.
“Turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Bapak Yukihiro Nabae, Presiden Direktur pertama PT Nissen Chemitec,” tulis Cellica.
Kronologi Kecelakaan Maut
- Waktu kejadian: Rabu, 30 Juli 2025 pukul 17.45 WIB
- Lokasi: Exit Tol Karawang Barat
- Kendaraan korban: Toyota Voxy
- Penyebab: Truk tanah hilang kendali dan terguling ke arah minibus
Menurut keterangan saksi dan pihak kepolisian, truk bermuatan tanah mengalami rem blong dan menimpa mobil Voxy yang dikendarai sopir dengan Yukihiro sebagai penumpang. Korban sempat tak sadarkan diri sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia di lokasi.
Ungkapan Duka dari Pejabat dan Masyarakat
Cellica Nurrachadiana, yang mengenal baik sosok Yukihiro, menyampaikan harapannya agar keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan.
“Kami mendoakan semoga Mister Yukihiro Nabae diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan. Dan kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan dan kekuatan,” ujar Cellica.
Investigasi dan Tindak Lanjut
Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sopir dump truck. Dugaan sementara kecelakaan disebabkan oleh rem blong dan kelalaian pengemudi. Proses hukum kini berjalan di bawah koordinasi Satlantas Polres Karawang.
Insiden tragis ini menjadi pengingat pentingnya standar keselamatan kendaraan berat di jalan tol, terutama pada area turunan dan jalur padat.