Realisasi APBD Baru 78,9%, Pemprov Banten Lakukan Percepatan
Realisasi APBD Banten 78,9 Persen – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mencatat realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga 7 November 2025 mencapai 78,9 persen atau sekitar Rp 8,28 triliun dari target Rp 10,50 triliun. Guna mencapai target optimal di akhir tahun, Pemprov Banten menegaskan akan mempercepat penyerapan anggaran melalui berbagai langkah strategis.
Kondisi APBD Banten Masih Sesuai Prognosis
Gubernur Banten Andra Soni menjelaskan bahwa perkembangan realisasi APBD masih dalam batas prognosis yang telah diperkirakan sejak awal tahun. Menurutnya, APBD memiliki mekanisme penyesuaian agar pelayanan publik tetap berjalan optimal tanpa mengganggu kesehatan fiskal daerah.
“Alhamdulillah, program-program yang sudah direncanakan saat ini terus berprogres. Mudah-mudahan kita bisa menyelesaikan semua yang sudah kita rencanakan,” ujar Andra Soni dalam rapat pimpinan, Senin (10/11/2025).
Instruksi Percepatan Serapan untuk Seluruh OPD
Menjelang akhir tahun anggaran, percepatan penyerapan belanja menjadi perhatian utama Pemprov Banten. Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Deden Apriandhi, meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) mempercepat proses pelaksanaan kegiatan.
“Kita sudah menginstruksikan kepada seluruh OPD untuk segera mengakselerasi kegiatan-kegiatannya. Kita juga sudah memetakan mana OPD yang penyerapannya rendah,” kata Deden.
Dinas Pekerjaan Umum Masih Rendah Serapan
Deden menyebut bahwa Dinas Pekerjaan Umum menjadi salah satu perangkat daerah dengan serapan rendah. Namun, hal tersebut dinilai wajar mengingat pola pembayaran pekerjaan fisik yang umumnya dilakukan di akhir tahun setelah proyek rampung.
“Kalau fisik itu biasanya pembayarannya di akhir. Tapi dilihat dari jumlah kontrak yang ada, insyaallah mereka bisa mencapai target,” ujarnya.
Optimalisasi Pendapatan Daerah Jadi Tantangan
Selain percepatan serapan belanja, Pemprov Banten juga menyoroti pentingnya menjaga pendapatan daerah agar sesuai target. Deden berharap inovasi dari pimpinan baru Badan Pendapatan Daerah mampu mendorong optimalisasi penerimaan daerah di sisa tahun anggaran.
“Yang terpenting dari semua itu adalah bagaimana pendapatan bisa sesuai target, karena sampai saat ini pendapatan masih agak mengkhawatirkan,” tuturnya.
Upaya Percepatan Menjelang Akhir Tahun Anggaran
Pemprov Banten kini menyiapkan beberapa langkah percepatan menjelang tutup tahun anggaran, di antaranya:
- Memperketat monitoring dan evaluasi mingguan
- Mendorong percepatan realisasi belanja modal
- Mengoptimalkan penyerapan melalui percepatan dokumen administrasi
- Meningkatkan koordinasi antar-OPD pada proyek lintas sektor
- Memperkuat strategi peningkatan pendapatan asli daerah
Harapan Akhir Tahun
Pemerintah Provinsi Banten menargetkan realisasi APBD dapat mendekati 100 persen meski masih ada sejumlah kendala teknis di beberapa OPD. Dengan percepatan yang kini dilakukan, Pemprov optimistis seluruh program prioritas dapat terselesaikan.
Percepatan realisasi APBD ini menjadi langkah penting untuk menjaga stabilitas pembangunan daerah dan memastikan pelayanan publik tetap berjalan maksimal hingga akhir tahun anggaran.
