Qory Sandioriva Cerai Lagi: Kisah Pilu Pernikahan Kedua yang Menyisakan Luka
Jakarta – Qory Sandioriva kembali jadi sorotan setelah mengungkap kisah menyedihkan di balik kandasnya pernikahan keduanya dengan Shah Rei Sukardi. Aktris sekaligus mantan Puteri Indonesia 2009 itu mengungkap bahwa pernikahan yang dibangun pada Juni 2020 hanya bertahan 1,5 tahun.
Terungkap, Shah Rei Ternyata Sudah Menikah Lima Kali Sebelumnya
Qory mengira menikah dengan Shah Rei akan jadi babak baru penuh harapan. Namun setelah tiga bulan pernikahan, ia baru mengetahui bahwa dirinya adalah istri keenam Shah Rei.
“Saya tahunya dia cerai dua kali, ternyata saya yang keenam,” ujar Qory dengan suara getir. Lebih mengejutkan lagi, status Shah Rei sebagai pilot pun diragukan. “Pilotnya tanda kutip. Saya cari di mana-mana,” tambahnya.
Qory Sandioriva Akui Sering Alami Kekerasan
Konflik demi konflik dalam rumah tangganya membuat Qory akhirnya menyerah. Ia mengaku sempat mendapat perlakuan kasar secara fisik dan verbal dari sang suami, hingga kesehatannya menurun drastis.
“Saya jadi sakit-sakitan, mental saya parah. Anak saya lihat kayak gitu, anak-anaknya dia juga kasihan,” kenang Qory.
Ia pun akhirnya mengambil langkah berani dengan menggugat cerai. “Saya ajukan langsung ke pengadilan. Saya minta tolong Papi untuk segera bercerai,” katanya sambil menahan tangis.
Kondisi Anak Juga Jadi Pertimbangan
Selain kesehatan mental, kondisi anak juga menjadi alasan utama. “Saya lihat anak saya mulai terpengaruh. Saya gak bisa diam,” ujar ibu satu anak ini.
Bangkit Jadi Single Mom: “Tuhan Lebih Besar dari Dunia Ini”
Setelah resmi bercerai, Qory kini fokus membesarkan putranya dari pernikahan pertama dengan Ramon Y Tungka, yaitu Ganesa Tashi Tungka. Ia merasa diberi amanah besar sebagai ibu tunggal.
“Yang pertama, saya punya Tuhan yang lebih besar dari dunia ini. Kedua, saya punya anak. Masa iya saya mau lelah terus? Dia sumber kekuatan saya,” tegasnya.
Pelajaran dari Dua Pernikahan yang Gagal
Kisah Qory Sandioriva adalah pengingat bahwa status publik figur tak menjamin kebahagiaan rumah tangga. Meski telah dua kali gagal dalam pernikahan, ia menunjukkan kekuatan untuk bangkit demi masa depan anak dan dirinya sendiri.
“Saya sadar saya harus berani. Karena kalau saya gak keluar dari situasi itu, anak saya yang jadi korban,” tutup Qory dengan tegas.