Profil dan Perjalanan Karier Yusuf Saadudin, Dirut bank bjb yang Meninggal Dunia
Bandung – Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb), Yusuf Saadudin, meninggal dunia pada Jumat, 14 November 2025 pukul 00.29 WIB di Bandung. Sosok yang dikenal berdedikasi tinggi ini berpulang setelah memimpin bank bjb melewati masa transformasi, penguatan tata kelola, serta perkembangan layanan digital.
Perjalanan Karier Yusuf Saadudin di bank bjb
Yusuf Saadudin resmi diangkat sebagai Direktur Utama bank bjb pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 16 April 2025. Penunjukan tersebut menjadi tonggak penting dalam perjalanan kariernya setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur Konsumer dan Ritel sejak 2024 hingga awal 2025.
Sebelum menduduki jabatan definitif, Yusuf lebih dulu dipercaya menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama sejak 11 Maret 2025. Ia menggantikan posisi Yuddy Renaldi yang mundur akibat tersandung kasus korupsi. Dalam periode transisi tersebut, Yusuf dinilai mampu menjaga stabilitas internal sekaligus mempersiapkan arah kebijakan lanjutan bagi perusahaan.
Latar Belakang Pendidikan dan Pengalaman Profesional
Lahir di Bandung pada tahun 1973, Yusuf menyelesaikan pendidikan Sarjana Akuntansi di Universitas Padjadjaran (Unpad) pada tahun 1999. Ia kemudian melanjutkan pendidikan Magister Hukum Ekonomi dan Bisnis di kampus yang sama pada 2015.
Yusuf bergabung dengan bank bjb pada 2019 sebagai Pemimpin Divisi KPR & KKB hingga 2021. Setelah itu, ia memimpin Divisi Kredit Konsumer hingga Juli 2024. Keberhasilannya dalam mengelola portofolio kredit dan memahami dinamika pasar konsumer membuatnya dipercaya naik jabatan menjadi Direktur Konsumer dan Ritel.
Dalam berbagai kesempatan, Yusuf menegaskan komitmennya untuk membawa bank bjb menjadi lebih efisien dan kompetitif. Ia menyampaikan bahwa langkah efisiensi akan dilakukan secara terukur dan berdampak positif bagi kinerja perusahaan.
Pernyataan Komitmen Yusuf sebagai Direktur Utama
- Fokus pada perbaikan kinerja keuangan
- Peningkatan efisiensi operasional
- Penguatan tata kelola dan manajemen risiko
- Peningkatan kualitas layanan digital
“Amanah ini sangat menantang buat kami. Harapan dari banyak pihak terutama pemerintah daerah menjadi komitmen agar bank bjb dapat lebih baik dari sisi kinerja keuangan,” ujar Yusuf saat pertama kali menjabat.
Warisan Kepemimpinan dan Pengaruhnya bagi bank bjb
Dalam masa kepemimpinannya, Yusuf dikenal sebagai figur yang rendah hati namun tegas dalam mendorong transformasi. Ia berperan penting dalam memperkuat struktur permodalan, modernisasi layanan digital, dan peningkatan nilai perusahaan di tengah persaingan industri perbankan.
Herfinia, Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, menyampaikan rasa kehilangan mendalam atas wafatnya Yusuf.
“Kami sangat kehilangan sosok pemimpin yang memberikan kontribusi luar biasa bagi pertumbuhan dan transformasi bank bjb. Integritas, dedikasi, dan nilai-nilai yang beliau tanamkan akan menjadi warisan berharga bagi seluruh insan bank bjb,” ujarnya.
Jajaran manajemen, Dewan Komisaris, serta seluruh pegawai bank bjb menyampaikan belasungkawa mendalam dan memastikan seluruh operasional tetap berjalan sesuai prinsip Good Corporate Governance (GCG).
Doa dan Harapan untuk Yusuf Saadudin
Bank bjb mengajak seluruh mitra, pemegang saham, dan masyarakat untuk mendoakan agar amal ibadah Yusuf Saadudin diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Warisan nilai-nilai kepemimpinan yang ia tinggalkan menjadi inspirasi bagi perjalanan perusahaan ke depan.
