Piala AFF U-23 2025: Misteri Cedera Arkhan Fikri yang Bikin Timnas Gigit Jari
Jakarta – Keputusan absennya Arkhan Fikri dalam laga krusial Timnas Indonesia U-23 melawan Malaysia di Piala AFF U-23 2025 menuai tanda tanya besar. Pemain Arema FC itu tidak masuk dalam susunan pemain yang tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (22/7/2025).
Caption: Arkhan Fikri saat membela Garuda Muda di laga sebelumnya sebelum cedera. (Foto: PSSI)
Kondisi Arkhan Fikri Masih Diselimuti Misteri
Beberapa jam sebelum pertandingan dimulai, Arkhan Fikri mengunggah sebuah Instagram story bernuansa religius yang membuat spekulasi publik semakin berkembang.
“The power of doa: nasib tak bisa diduga, takdir tak bisa diubah, tapi doa bisa mengubah segalanya. Nothing is impossible when Allah said ‘kun fayakun’,” tulisnya.
Unggahan tersebut dinilai sebagai isyarat bahwa sang pemain sedang dalam kondisi tidak prima dan membutuhkan dukungan moral dari para penggemar.
Pelatih dan Manajer Timnas Buka Suara
Manajer Timnas Indonesia U-23, Ahmed Zaki Iskandar, mengonfirmasi bahwa Arkhan kemungkinan besar belum bisa dimainkan di laga semifinal mendatang. Hal ini diperkuat oleh pernyataan pelatih Gerald Vanenburg usai pertandingan kontra Malaysia.
“Saya kira hari ini pertandingannya sulit. Mereka bermain rapat dan defensif, lalu hari ini kami kehilangan pemain seperti Arkhan Fikri padahal dia mampu bermain leluasa di antarlini,” kata Vanenburg kepada CNN Indonesia.
Arkhan Jalani MRI untuk Deteksi Cedera
Vanenburg juga menyebut bahwa kondisi fisik Arkhan masih belum bisa dipastikan, karena harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut melalui magnetic resonance imaging (MRI).
“Soal Arkhan, kita harus tunggu dulu karena dia akan di-MRI satu atau dua hari ke depan. Tapi saya harap semuanya baik-baik saja. Sekarang, saya belum bisa bicara banyak karena saya belum tahu bagaimana kondisinya,” tambah pelatih asal Belanda tersebut.
Garuda Muda Tanpa Playmaker Andalan
Ketidakhadiran Arkhan menjadi pukulan bagi skema permainan Garuda Muda. Pemain berusia 20 tahun ini dikenal sebagai motor serangan di lini tengah yang kerap membuka ruang dan memberi umpan kunci.
Dengan hasil imbang 0-0 melawan Malaysia, Indonesia berhasil lolos ke babak semifinal, namun performa tim terlihat kurang tajam tanpa kehadiran Arkhan di lapangan.
Kesimpulan: Doa dan Harapan untuk Kesembuhan Arkhan
Publik sepak bola Tanah Air kini menantikan hasil pemeriksaan medis Arkhan Fikri. Harapan besar digantungkan agar sang gelandang bisa segera pulih dan tampil maksimal di fase knockout. Timnas jelas membutuhkan kontribusi kreatifnya untuk mewujudkan mimpi juara di ajang bergengsi ini.