Mahasiswa Akan Aksi Indonesia Cemas 2025 Siang Ini, Ini Tuntutannya

Jakarta – Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia akan menggelar Aksi Nasional Indonesia Cemas 2025 pada Senin, 28 Juli 2025. Titik aksi terpusat di kawasan Patung Kuda, dekat Istana Negara, Jakarta, mulai pukul 14.00 WIB.

Aksi ini diprakarsai oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi bangsa, serta sejumlah kebijakan yang dianggap tidak berpihak pada rakyat.

Tuntutan Mahasiswa di Aksi Indonesia Cemas 2025

Berikut ini adalah delapan tuntutan utama mahasiswa dalam Aksi Indonesia Cemas 2025:

  1. Menolak RUU KUHAP karena dinilai membuka ruang represi hukum dan melemahkan hak dasar warga negara dalam proses peradilan pidana.
  2. Menolak pengaburan sejarah melalui proyek penulisan ulang sejarah nasional yang dianggap mengaburkan fakta sejarah Indonesia.
  3. Menuntut keterbukaan kebijakan bilateral, termasuk transparansi kerja sama ekonomi strategis Indonesia–Amerika Serikat yang dinilai merugikan rakyat.
  4. Mengkritik kebijakan pertambangan seperti nikel, tembaga, dan batu bara yang dianggap tidak berpihak pada masyarakat lokal dan lingkungan.
  5. Mendesak pengesahan Perpu Perampasan Aset sebagai bentuk penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.
  6. Menuntut pembatalan RUU Polri yang dikhawatirkan memperluas kewenangan polisi secara berlebihan.
  7. Menolak pembentukan batalyon baru di Aceh karena dianggap mengancam prinsip sipil dan perdamaian di wilayah otonomi khusus tersebut.
  8. Seruan “Justice for Tom Lembong” yang dianggap menjadi simbol pelemahan hukum dan demokrasi di Indonesia.

Aksi Daerah dan Isu Khusus

Sebelum aksi puncak, mahasiswa dari berbagai daerah telah melakukan aksi lokal. Salah satunya dari Universitas Riau (Unri), yang menyoroti isu kehadiran Pengadilan Militer di kampus mereka serta krisis kebakaran hutan di Riau yang terus berulang tanpa solusi menyeluruh.

“Kehadiran Pengadilan Militer di lingkungan Universitas Riau mencederai kebebasan akademik dan marwah pendidikan tinggi,” tulis BEM Unri dalam keterangannya.

BEM Unri mendesak pemerintah dan DPR untuk segera membatalkan segala bentuk fasilitas militer di lingkungan perguruan tinggi serta menuntut aksi nyata penyelesaian kebakaran hutan dan lahan di provinsi tersebut.

Aksi Damai, Suara Perubahan

Meski berisiko tinggi karena digelar di pusat pemerintahan, mahasiswa berkomitmen bahwa Aksi Indonesia Cemas 2025 digelar secara damai dan tertib. Mereka ingin menunjukkan bahwa generasi muda peduli terhadap masa depan bangsa.

Aksi ini menjadi simbol kegelisahan rakyat yang diwakili oleh suara mahasiswa—sekaligus menjadi momen krusial dalam mengingatkan pemerintah bahwa demokrasi harus tetap dijaga, hukum ditegakkan, dan rakyat didahulukan.

“Aksi ini bukan sekadar turun ke jalan, tapi panggilan nurani untuk masa depan Indonesia yang lebih adil dan transparan,” ungkap salah satu koordinator aksi nasional.

By d5qxy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *