GT Fatmawati Tetap Gratis Usai Galian TB Simatupang Selesai? Ini Kata Pramono

Jakarta – Proyek galian yang sempat menjadi biang kemacetan di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, akhirnya rampung. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan akan melakukan evaluasi terhadap kelanjutan kebijakan GT Fatmawati 2 yang sebelumnya digratiskan saat proyek berlangsung.

Pramono menegaskan, jika kemacetan di kawasan TB Simatupang sudah mulai terurai, maka jalur Tol Fatmawati akan kembali dinormalkan sesuai ketentuan semula.

“Ya pokoknya kalau sudah kemacetannya teratasi, tentunya kita normalkan kembali,” ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Senin (20/10/2025).

Proyek Galian TB Simatupang Rampung Lebih Cepat

Proyek galian di depan SPBU Pertamina Jalan TB Simatupang kini telah selesai. Berdasarkan keterangan resmi Pemprov DKI Jakarta, pekerjaan galian di titik MH-7 rampung lebih cepat dari target semula 25 Oktober 2025.

Melalui akun resmi Humas Pemprov DKI Jakarta, diumumkan bahwa seluruh pagar proyek telah dibuka dan badan jalan kini dapat digunakan secara normal. Dengan demikian, ruas jalan di sisi selatan TB Simatupang sudah kembali lancar.

Percepatan ini menjadi bukti komitmen Perumda Paljaya dalam meminimalkan dampak konstruksi terhadap lalu lintas dan kepentingan publik di kawasan Jakarta Selatan.

GT Fatmawati Digratiskan Demi Urai Macet

Sebagai langkah mengurai kemacetan akibat proyek galian, Pemprov DKI sebelumnya membuka satu lajur paling kiri di Gerbang Tol (GT) Fatmawati 2 secara gratis pada jam tertentu. Rekayasa lalu lintas ini dilakukan sejak pertengahan September 2025.

Uji coba tersebut dinilai berhasil mengurangi kepadatan lalu lintas di kawasan TB Simatupang, terutama pada jam sibuk sore hari antara pukul 17.00 hingga 20.00 WIB.

“Memang terjadi penurunan yang signifikan ketika antara jam 5 sampai 8 malam. Bahkan masyarakat memberikan apresiasi untuk itu,” kata Pramono.

Evaluasi Kebijakan dan Dampak Bagi Pengguna Tol

Setelah proyek galian selesai, Pemprov DKI akan melakukan evaluasi apakah kebijakan GT Fatmawati gratis masih diperlukan. Jika kemacetan benar-benar terurai, besar kemungkinan jalur tersebut akan kembali berbayar seperti semula.

  • Evaluasi dilakukan oleh Dinas Perhubungan dan Jasa Marga.
  • Hasil uji coba menunjukkan penurunan volume kemacetan hingga 40%.
  • Kebijakan gratis bersifat sementara selama masa proyek berlangsung.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan, fokus utama tetap pada kenyamanan pengguna jalan dan kelancaran lalu lintas di kawasan TB Simatupang dan sekitarnya.

Warga Apresiasi Percepatan Pekerjaan

Banyak warga mengapresiasi percepatan proyek dan kebijakan GT Fatmawati gratis yang dinilai membantu mobilitas harian. Namun, mereka juga berharap jika nantinya jalur tol kembali berbayar, sistem pembayaran dapat dilakukan tanpa hambatan, misalnya dengan transaksi cashless e-toll yang lebih efisien.

Dengan rampungnya proyek galian dan evaluasi kebijakan GT Fatmawati, diharapkan arus lalu lintas di kawasan Jakarta Selatan semakin lancar dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan.

 

By d5qxy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *