Banjir Terjang 5 Kecamatan di Medan, Ratusan Warga Mengungsi
Medan – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Medan sejak Sabtu malam (11/10/2025) menyebabkan banjir besar melanda lima kecamatan. Luapan beberapa sungai membuat ratusan rumah terendam dan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Lima Kecamatan di Medan Terdampak Banjir
Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara, lima kecamatan terdampak banjir meliputi Medan Selayang, Medan Maimun, Medan Johor, Medan Polonia, dan Medan Labuhan. Banjir ini terjadi akibat intensitas hujan tinggi yang memicu luapan sungai di sejumlah titik.
Di antara kelima kecamatan tersebut, Medan Maimun menjadi wilayah dengan dampak paling parah. Sebanyak lima kelurahan di kecamatan ini tergenang air, yakni Sei Mati, Suka Raja, Hamdam, Kampung Baru, dan alur lainnya yang menyebabkan ratusan rumah terendam.
Ratusan Warga Mengungsi dan Rumah Terendam
Menurut data Pusdalops Sumut, di Kecamatan Medan Labuhan sebanyak 405 jiwa mengungsi karena rumah mereka tidak bisa ditempati. Sementara di Kecamatan Medan Johor, tiga kelurahan juga terdampak yaitu Kuala Bekala, Pangkalan Mansyhur, dan Gedung Johor, dengan total lebih dari seribu warga terdampak.
Kecamatan Medan Polonia dan Medan Selayang pun tidak luput dari dampak banjir. Di Medan Polonia, Kelurahan Sari Rejo dan Polonia dilaporkan tergenang dengan total lebih dari 400 jiwa terdampak. Sedangkan di Medan Selayang, Kelurahan Beringin menjadi wilayah yang terdampak cukup parah dengan 70 rumah terendam.
Penanganan Darurat oleh BPBD Sumatera Utara
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati, menyatakan bahwa data sementara masih terus diperbarui. Tim BPBD bersama TNI, Polri, dan relawan telah dikerahkan untuk membantu evakuasi warga dan mendirikan posko pengungsian di beberapa lokasi aman.
“Kondisi terkini masih dalam tahap penanganan dan pendataan oleh pemerintah setempat,” ujar Sri Wahyuni. Ia menambahkan bahwa bantuan logistik berupa makanan siap saji, selimut, dan peralatan evakuasi sudah disalurkan ke sejumlah titik terdampak banjir.
Upaya Pencegahan dan Antisipasi Banjir Lanjutan
Pemerintah Kota Medan bersama BPBD Sumut terus berkoordinasi untuk membersihkan saluran drainase dan memperkuat tanggul sungai agar air segera surut dan tidak meluas. Warga juga diimbau tetap waspada terhadap potensi hujan susulan yang diprediksi masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Bencana ini menjadi pengingat pentingnya pengelolaan lingkungan dan tata kota yang lebih baik, termasuk perbaikan sistem drainase dan penghijauan di daerah rawan banjir. Pemerintah berharap langkah cepat yang diambil dapat meminimalkan dampak sosial dan ekonomi bagi warga terdampak.
