Biaya Pembangunan Kopdes Merah Putih Capai Rp 1,6 Miliar per Unit
Biaya pembangunan Kopdes Merah Putih mencapai angka fantastis, yaitu sekitar Rp 1,6 miliar untuk setiap unit. Angka tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota, sebagai perusahaan yang ditunjuk pemerintah untuk membangun fasilitas gerai dan gudang bagi 80.000 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di seluruh Indonesia.
Dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI, Joao menjelaskan bahwa biaya sebesar Rp 1.658.000.000 per unit sudah disusun berdasarkan standar konstruksi nasional dan kebutuhan bangunan yang akan digunakan masyarakat desa.
Rincian Biaya Pembangunan Kopdes Merah Putih
Menurut Joao, angka Rp 1,6 miliar dinilai rasional mengingat tingginya variasi biaya pembangunan di berbagai wilayah Indonesia, terutama daerah terpencil seperti Papua.
- Biaya pembangunan per unit: Rp 1.658.000.000
- Biaya per meter persegi: sekitar Rp 2.938.000
- Perbedaan biaya wilayah:
- Papua: hingga Rp 24.000 per meter persegi
- Sumatera & NTT: sekitar Rp 12.000 per meter persegi
- Jawa: sekitar Rp 1 juta per meter persegi
Jika menggunakan indeks pembangunan standar seluruh Indonesia, Joao mengatakan angkanya bisa mencapai Rp 600 triliun untuk 80.000 gerai.
Desain Bangunan Kopdes Merah Putih
Pembangunan Kopdes Merah Putih dimulai pada 17 Oktober 2025, dan saat ini sudah ada 1.200 titik yang sedang dikerjakan. Setiap bangunan dirancang dengan fungsi yang lengkap untuk mendukung pelayanan ekonomi masyarakat desa.
Spesifikasi Bangunan
Berikut adalah desain ruangan yang digunakan dalam setiap unit Kopdes Merah Putih:
- Luas bangunan: 20 x 30 meter
- Gerai toko: 6 x 17 meter
- Klinik desa: 3,5 x 10 meter
- Gudang pupuk: 4 x 6 meter
- Gudang bahan pokok: bangunan terpisah
Selain membangun gedung, Agrinas Pangan juga menyediakan berbagai kendaraan operasional, yaitu:
- 1 unit truk
- 1 unit mobil pickup 4×4
- 2 unit motor roda 3
Target Besar: 80.000 Gedung Kopdes Merah Putih
Hingga kini, sudah ada 30.378 titik tanah yang siap dibangun Kopdes Merah Putih. Agrinas menargetkan pembangunan dapat mencapai 2.930 titik per hari demi mencapai target nasional.
Sementara itu, jumlah Kopdes Merah Putih yang telah berbadan hukum mencapai 82.707 unit, menunjukkan tingginya partisipasi masyarakat desa dalam mengembangkan ekonomi lokal.
Mendorong Kemandirian Ekonomi Desa
Pembangunan Kopdes Merah Putih diharapkan menjadi fondasi baru bagi peningkatan ekonomi desa. Dengan fasilitas gerai, gudang, dan klinik kesehatan, masyarakat desa kini memiliki pusat pelayanan terpadu yang dapat menunjang distribusi pangan, layanan kesehatan dasar, hingga pengembangan usaha mikro.
Program ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan dan pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.
