Viral Wisatawan Diminta Bayar Dua Kali di Pantai Ngrenehan Gunungkidul, Ini Penjelasannya
Gunungkidul kembali menjadi sorotan publik setelah beredarnya video viral yang memperlihatkan seorang wisatawan diminta membayar dua kali saat membeli ikan di Pantai Ngrenehan, Kecamatan Saptosari. Kejadian ini sontak memicu reaksi beragam dari warganet yang mempertanyakan profesionalitas pedagang di kawasan wisata tersebut.
Kronologi Wisatawan Diminta Bayar Dua Kali
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @merapi_uncover. Dalam rekaman itu terlihat seorang wisatawan sedang melakukan transaksi pembelian ikan di area pantai.
Pada awalnya, wisatawan tersebut mengira semuanya berjalan normal. Namun, pedagang ikan tiba-tiba meminta pembayaran ulang meski transaksi sudah dilakukan sebelumnya. Beruntung wisatawan memiliki rekaman video sebagai bukti, sehingga uang sebesar Rp 100 ribu akhirnya dikembalikan.
“Awalnya saya berpikir positif, tapi ternyata ada dua korban lain yang mengalami hal serupa. Uang memang sudah dikembalikan karena saya punya bukti video, tapi bagaimana dengan wisatawan lainnya yang tidak punya bukti?” tulis akun tersebut.
Tanggapan Dinas Pariwisata Gunungkidul
Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul langsung turun tangan menindaklanjuti laporan ini. Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dispar Gunungkidul, Supriyanta, membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, insiden itu terjadi pada Sabtu (8/11/2025). Pihaknya segera mendatangi pedagang terkait dan memberikan pembinaan agar kejadian serupa tidak terulang.
“Pedagang tersebut mengaku lupa bahwa sudah menerima pembayaran. Setelah wisatawan menunjukkan rekaman video, uang pun langsung dikembalikan,” ujarnya.
Pembinaan untuk Mencegah Kejadian Berulang
Dispar Gunungkidul bersama Pokdarwis setempat telah memberikan teguran dan pembinaan terhadap pedagang yang bersangkutan. Upaya ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan wisatawan dan mencegah kejadian serupa di destinasi wisata lain.
- Mengedukasi pedagang agar lebih teliti dalam transaksi.
- Membangun sistem pembayaran yang lebih transparan.
- Meningkatkan pengawasan di area wisata.
- Mengajak pedagang untuk menjaga citra baik pariwisata Gunungkidul.
Harapan untuk Wisata Gunungkidul yang Lebih Nyaman
Pemerintah daerah berharap insiden ini menjadi pelajaran bagi seluruh pedagang di kawasan wisata. Kepercayaan wisatawan menjadi aset penting dalam perkembangan pariwisata lokal.
Dengan adanya pembinaan dan pengawasan yang lebih baik, diharapkan kejadian serupa tidak terulang dan wisatawan dapat menikmati pengalaman liburan tanpa rasa khawatir.
Kesimpulan
Kasus viral ini beruntung cepat ditangani dan diselesaikan. Meski uang sudah dikembalikan, peristiwa ini menjadi pengingat penting bahwa transparansi dan profesionalitas pedagang sangat dibutuhkan di kawasan wisata. Dispar Gunungkidul juga menegaskan komitmennya untuk menjaga kenyamanan wisatawan di Pantai Ngrenehan dan destinasi lain di wilayahnya.
