Staf Vila Bali Curi Uang Bule Rp 11 Juta demi iPhone
Jakarta – Kasus pencurian uang wisatawan kembali terjadi di Bali. Seorang staf Vila Sankara di Banjar Sebatu, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, bernama Komang BY (19), ditangkap polisi karena mencuri uang tamu asal Spanyol, Daniel Santana Guerra (32). Uang sebesar Rp 11 juta itu kemudian digunakan pelaku untuk membeli iPhone.
Kronologi Pencurian Uang Bule di Bali
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (21/9/2025), saat korban check-in di Vila Sankara. Komang bertugas membantu membawa dua tas milik Daniel. Setelah itu, ia diminta menyalakan mesin kolam. Namun, korban kemudian menyadari uang pecahan 50 euro sebanyak 13 lembar atau setara Rp 11 juta telah hilang.
Kapolsek Tegallalang, AKP Ketut Wiwin Wirahadi, menjelaskan bahwa korban langsung melapor ke polisi setelah kehilangan uang. Berdasarkan penyelidikan, pelaku ternyata menggunakan kunci cadangan untuk masuk ke kamar korban.
Penangkapan Staf Vila yang Curi Uang Bule
Komang sempat menghilang dan dilaporkan berada di Denpasar. Namun, tim Polsek Tegallalang berhasil menangkapnya di Simpang 3 Sebatu pada Senin (22/9/2025). Saat penangkapan, pelaku mengakui seluruh perbuatannya.
“Pelaku menggunakan kunci cadangan untuk masuk ke kamar korban. Uang 500 euro sudah ditukar di money changer Jalan Raya Ceking, Tegallalang,” ujar AKP Wiwin.
Rincian Penggunaan Uang Curian
- Menukarkan 500 euro di money changer dan mendapat Rp 9,6 juta.
- Menukarkan 150 euro lagi dalam perjalanan ke Denpasar, mendapat Rp 2,8 juta.
- Membeli iPhone 11 Pro Max seharga Rp 10,5 juta melalui COD di Circle K Jalan Teuku Umar, Denpasar.
Barang Bukti dan Proses Hukum
Polisi mengamankan Komang bersama barang bukti uang hasil pencurian serta iPhone yang baru dibeli. Saat ini, pelaku ditahan di Polsek Tegallalang untuk proses hukum lebih lanjut.
Kasus staf vila Bali curi uang bule Rp 11 juta ini menjadi pengingat pentingnya meningkatkan pengawasan terhadap tenaga kerja di sektor pariwisata demi menjaga citra Bali sebagai destinasi wisata dunia.
Kesimpulan
Pencurian yang dilakukan staf vila di Bali ini tidak hanya merugikan wisatawan tetapi juga mencoreng nama baik pariwisata Indonesia. Aparat menegaskan akan menindak tegas pelanggaran serupa agar keamanan wisatawan tetap terjaga.
